Buku: Belanda di Irian Barat 1945-1961 |
Judul : Buku: Belanda di Irian Barat 1945-1961
Penerbit :GERBA BUDAYA
Penulis: 1. Eko Endarmoko
2. Jaap Erkelens
Bahasa : Indonesia
Link Download: Buku : Belanda di Irian Barat 1945-1961
Pengantar Penerbit
SELEPAS kemerdekaan Republik Indonesia, apa yang masih dicari Belanda di tanah Man Jaya? Bukankah di sana pada sekitar masa itu, berbeda dari wilayah lainnya di kawasan Nusantara, sebagian besar daerahnya masih tertutup hutan perawan, selain perang antarsuku dan tradisi mengayau masih subur? Bagaimana orang Belanda "menangani" masyarakat dari zaman batu itu? Dan sebaliknya, apa dampak kedatangan bangsa asing tersebut pada lingkungan dan sendi-sendi budaya penduduk setempat?
Sejumlah karangan dalam buku ini - aslinya berbahasa Belanda - ditulis oleh para bekas pegawai Belanda pada Departemen Dalam Negeri Nugini-Belanda yang pernah bekerja di sana, dan secara keselurahan mencakup periode genting, 1945-1962, yakni sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai saat Man diserahkan Belanda kepada Republik. Penduduk Man Jaya sendirilah yang, sekitar tahun 1997, meminta pada Perwakilan KITLV supaya menerbitkan edisi Indonesia buku tersebut. Sudah tentu permintaan ini didorong rasa ingin tahu mereka akan pengalaman dan upaya para amtenar Belanda - sebagaimana diuraikan beberapa penulis di sini - membangun Man Jaya seraya mempersiapkan pennduduknya menyosong zaman baru.
Sekadar catatan tambahan, dalam buku ini ejaan untuk nama orang sebisanya dipertahankan dengan ejaan lama. Sedangkan nama suku dan nama geografis yang berasal dari bahasa setempat disesuaikan dengan Ejaan yang Disempurnakan, kecuali ejaan untuk nama geografis dari bahasa Belanda yang tetap sebagaimana aslinya.
Selamat membaca.
Jakarta, Maret 2001
Post a Comment